Senin, 30 November 2015

Tes Akhir -- VLSM (Variable Length Subnet Mask)


Tes Awal -- VLSM (Variable Length Subnet Mask)


DNS APPLICATION LAYER

Tugas Pendahuluan

1.      Bagaimana konsep DNS dalam jaringan komputer
2.      Bagaimana aplikasi DNS dalam jaringan yang sesungguhnya
3.      Jelaskan perbedaan primary master,secondary master dan caching only 

Jawab

1.      Konsep DNS
Sebelum berkenalan dengan DNS, awal mulanya jaringan komputer menggunakan file HOSTS yang berisi informasi mengenai nama komputer beserta alamat IP-nya.File jenis ini sangatlah merepotkan dan juga tidak efisien bagi pengguna internet dikarenakan kita harus copy versi terbaru dari file HOSTS di setiap lokasi pada jaringan internet. Maka dari itu, DNS dibuat guna menggantikan peran dari file HOSTS tersebut.Domain name system atau yang biasa disingkat dengan DNS merupakan sebuah sistem yang berfungsi menterjemahkan alamat IP ke nama domain atau sebaliknya, dari nama domain ke alamat IP. Jadi, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server yang kemudian dipetakan ke dalam alamat IP oleh DNS.

Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan sebuah alamat suatu website misalkan : detik.com, maka DNS akan menterjemahkannya ke dalam alamat IP : 203.190.242.69 agar dapat dimengerti oleh komputer. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung pada internet seperti web browser maupun pada sebuah layanan email.

Selain itu, DNS juga dapat di terapkan pada private network maupun intranet. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh DNS :
1)      Dengan menggunakan DNS, pengguna tidak perlu lagi menghafalkan alamat IP dari sebuah komputer maupun situs pada jaringan internet. Cukup menghafalkan host name atau nama domainnya saja. Baca juga mengenai Pengertian dan Manfaat dari Internet
2)      Bisa jadi alamat IP pada sebuah komputer bisa berubah, tetapi host name (nama komputer) tidak dapat berubah. Maka dari itu, DNS cenderung konsisten.
3)      DNS sangat mudah di implementasikan dengan protocol internet seperti TCP/ IP.



2.      DNS dalam jaringan yang sesungguhnya
Untuk menjalankan tugasnya, server DNS memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer user dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, kita perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer kita.

Dari gambar di atas, kita bisa sedikit mendeskripsikan cara kerja server DNS sebagai berikut :
1)      DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2)      DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3)      DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4)      Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5)      Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6)      Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.
Perlu dicatat, pencarian dari client ke sejumlah server DNS dikenal dengan istilah proses pencarian iteratif sedangkan proses pencarian domain antar server DNS dikenal dengan istilah pencarian rekursif.

3.      Perbedaan primary master, secondary master dan caching onlyPrimary (master)
Primary Master Untuk mengkonfigurasi sebagai Primary Master hanya dibutuhkan 2 (Dua) point saja yaitu Forward zone file dan Reverse zone file. Dalam contoh ini saya akan mengkonfigurasi BIND9 sebagai primary master dari ncuptea.net, sedehana cukup meletakan ncuptea.net bersamaan dengan FQDN (Fully Qualified Domain Name) kalian. Nama ncuptea.net harap di ganti dan sesuaikan dengan keinginan kalian, tidak masalah sekalipun kita belum mempunyai domain premiumnya yang teregister. Primary (master) Komputer menjalankan fungsi name server berdasarkan database yang dimilikinya.Database ini dibangun oleh administrator DNS. Server ini menjadi authoritativesource bagi domain tertentu.

Secondary (slave) Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain. Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror. Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik. Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini. Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

Cache only : Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang. DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.

A.     Konfigurasi dengan file : hosts

2. Tambahkan keterangan pada PC Server      # vim /etc/hosts

192.168.50.10  www.coba.com          # IP PC Server   
192.168.50.20  mail.coba.com            # IP PC Client

4. Tes konfigurasi : 

a. Dari PC Server lakukan ping dengan menggunakan nama :  
# ping www.coba.com           
# ping mail.coba.com

b. Dari PC Client lakukan ping dengan menggunakan nama : 
 # ping www.coba.com          
 # ping mail.coba.com



     B.     Konfigurasi dengan DNS

     5. Pada PC Server

a.       Instalasi paket DNS (bind9)

# apt-get install bind9

b. Cek port yang digunakan oleh DNS :

# netstat –nlptu | grep named

c. Buat domain dengan nama : jarkom.com

# vim /etc/bind/named.conf => tambahkan di baris paling bawah

d. Pindah ke direktori /var/cache/bind dan buat 2 buah file seperti konfigurasi
                diatas, yaitu : db.jarkom.com dan db.arpa
    
Konfigurasi sebagai berikut :
db.jarkom.com, untuk merubah dari nama ke IP Address
          # cd /var/cache/bind
e. Restart aplikasi DNS (bind9)

# /etc/init.d/bind9 restart
            6. Pada PC Client

a.       Edit pada file /etc/resolv.conf untuk mensetting client sebagai resolver.

          # vim /etc/resolv.conf

          nameserver 192.168.50.10 => arahkan ke DNS Server

b.      Tes konfigurasi di server sbb :

Tranlasi dari nama ke IP Address

     # nslookup www.jarkom.com


# host www.jarkom.com
# ping www.jarkom.com
# ping web.jarkom.com
Tes konfigurasi di server sbb :

                      Translasi dari IP Address ke nama

     Ulangi langkah diatas tapi gantilah nama dengan no IP.

# nslookup 198.160.50.10
# dig 198.160.50.10
# host 198.160.50.10
# ping 198.160.50.10
Sumber ::
http://nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-dns-pada-jaringan-komputer/
http://achen29.blogspot.co.id/2012/10/perbedaan-jenis-jenis-dns-server.html

Rabu, 25 November 2015

TUGAS AKHIR JARKOMLAN

Nama : Muhammad Fuad Ikhsan 
NPM : 54412957 
Kelas : 4IA25

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented
b. Connectionless Oriented 
c. Semua jawaban benar                                                                    
d. Semua jawaban salah

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM 
b. Synchronous TDM
c. Asynchromous TDM 
d. Semua jawaban benar

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

4.Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary 
b. NRZ 
c. Biphase 
d. Manchester

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention 
b. Collision
c. Crash
d. Jabber

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent 
b. p-persistent 
c. Nonpersistent
d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map 
b. CSMA 
c. Carrier Sense
d. ALOHA

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router 
b. Bridge 
c. Gateway
d. Repeater

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token 
b. Who_follows 
c. Token
d. Set_Successor

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing 
b. Flow Control
c. Optimal Routing
d. Flooding Routing

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :

a. Algoritma Global
b. Algoritma Lokal 
c. Algoritma Terisolasi 
d. Algoritma Terdistribusi


12.  Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

13.  Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2 
b. 10Base5 
c. 10BaseT
d. Semua jawaban benar

14.  Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive 
b. Adaptive 
c. RCC
d. Hot potato

15.  Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext 
b. Ciphertext
c. Auntext 
d. Choke Packet

16.  Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus 
b. Kontrol Isarithmic 
c. Pra Alokasi Buffer
d. Choke Packet

17.  Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks 
b. Timing
c. Protokol 
d. Routing

18.  Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC 
b. Backward Learning
c. Flooding
d. Shortest path

19.  Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer 
b. Access sublayer 
c. Internet sublayer
d. Enhanchement sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2 
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi 
b. Antisipasi
c. Deskripsi
d. Semua jawaban salah

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing 
b. Penghematan biaya
c. High reability 
d. Semua jawaban benar

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer 
b. Session Layer 
c. Data link Layer
d. Application Layer

24.  Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan 
b. Beacon 
c. Pure
d. Semua jawaban salah

25.  Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2 
b. 802.3 
c. 802.4
d. 802.5

26.  Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber 
b. Tujuan
c. Media 
d. Semua benar

27.   Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching 
b. Paket Switching 
c. Satelit 
d. Semi Paket Switching

28.  Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast 
b. Switched 
c. Publik
d. Semua benar

29.  Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP 
b. Coaxial 
c. Fiber Optik
d. Semua benar

30.  Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. PageR
b. Simpleks 
c. TV
d. Semua benar