TUGAS
SOFTSKILL 1
NAMA
: MUHAMMAD FUAD IKHSAN
NPM
: 54412957
KELAS
: 3IA25
PENDAHULUAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK
1. Pengertian desain
Desain diterjemahkan sebagai seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah
kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata
kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan
menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut
hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana,
proposal, atau berbentuk obyek nyata.
2. Pengertian pemodelan grafik
Pemodelan bersal dari kata dasar
yaitu model. Arti dari kata model adalahpola (contoh, acuan, ragam) dari
sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75).
Definisi lain dari model adalah abstraksi dari sistem sebenarnya, dalam
gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai tingkat presentase yang bersifat
menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas dengan hanya memusatkan
perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya (Simamarta, 1983: ix –
xii). Sedangkan arti kata pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau
obyek, membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup.
Pemodelan juga dapat diartikan sebagai polaatau contoh dari sesuatu yang akan
dibuat atau dirancang. Pemodelan adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu
obyek. Proses pemodelan ini memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat
pembuatannya.
3. Pengertian desain pemodelan grafik
Desain pemodelan grafis adalah suatu
ilmu yang mempelajari tentang membuat dan menciptakan obyek baru berupa seni
terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya yang direkayasa
perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di tahapan awal untuk
pembuatan, penyimpanan, dan manipulasi model dan citra.
4. Sejarah desain pemodelan grafik
Kata desain grafis pertama kali
digunakan pada tahun 1922 dari sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls
for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins. Desain grafis
perkembang pesat seiring dengen perkembangan sejarah peradaban manusia. Pada tahun
1447 , Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak, penemuan
revolusioner ini digunakan untuk memproduksi buku secara massal dan low cost.
Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan
model tekanan yang menyerupai desain Rhinland yang digunakan untuk menghasilkan
anggur. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi
di Jerman terutama untuk hiasan buku.
Pada tahun 1450 Guttenberg bersama
Johannes Fust dan Peter Schoffer telah berhasil mencetak “Latin Bible” atau
“Gutterberg Bible”,”Marian Bible” atau “42 line Bible”, yang berhasil
diselesaikan pada tahun 1456. Temuan ini telah mendukung perkembangan seni
ilustrasi di Jerman terutama untuk Hiasan buku, pada saat itu juga telah berkembang
corak huruf atau tipografi.
Pada tahun 1978 Aloys Senefelder
telah menemukan teknik mencetak Litografi. Teknik ini berbeda dengan mesin
cetak Guterberg, teknik Litografi menggunakan cetak datar yang memanfaatkan
tolak antara air dengan minyak. Teknik ini memungkinkan melakukan penggambaran
secara lebih leluasa dan juga memungkinkan untuk melakukan pemisahan warna,
sehingga pada masa ini sangat berkembang seni poster sehingga disebut dengan
“The Golden Age of The Poster”.
Selanjutnya desain grafis mengalami
perkembangan yang pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kerajaan
Romawi telah membawa peradaban baru seperti perdaban barat yang diaptasikan
dengan kesenian, agama, serta alphabet latin yang dibawa dari Yunani. Pada saat
ini mesin cetak dan computer adalah dua alat yang telah mempercepat
perkembangan seni desain grafis hingga diterapkan dalam periklanan, perfilman
dan lain-lain. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai
kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti
“proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain”
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Unsur dalam desain grafis sama
seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
5. Prinsip dan unsur
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape,
bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip
dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance),
ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan
kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih
luas.
6. Peralatan desain pemodelan grafik
Peralatan yang digunakan oleh
desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain
sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan
desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis
memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain
grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata
letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau
pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu
menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan
sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya
ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan
atau komputer.
7. Desain 2D dan 3D
a.
Grafik
komputer 2D
Pengertian
sederhana dari grafik 2D sebenarnya hanya perlu dilihat dari dua buah sumbu
yang membentuknya yaitu axis x (datar) dan y (tegak) karena itulah dinamakan 2
dimensi. Maksudnya grafik 2D hanya terdiri dari panjang dan lebar juga hanya
dapat ditangkap mata dari satu sudut pandang. Agar dapat tampil dengan
sempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memiliki nilai
koordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.
b.
Grafik
komputer 3D
Seperti
pada pengertian 2 dimensi sebelumnya namun 3D terbentuk dari 3 sumbu yaitu axis
x (datar), y (tegak) dan z (miring). Jadi grafik ini memiliki panjang, lebar
dan tinggi, memiliki volume dan tidak hanya dapat ditangkap oleh satu sudut
pandang saja. 3D secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card
(link). Saat ini video card menggunakan variasi dari instruksi-instruksi yang
ditanamkan dalam video card itu sendiri (bukan berasal dari software) untuk
mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalam memainkan game komputer.
8. Software pendukung desain grafik
a.
Desktop
publishing
b.
Adobe
Photoshop
c.
Adobe
Illustrator
d.
Adobe
Indesign
e.
Page
Maker
f.
Coreldraw
g.
GIMP
h.
Inkscape
i.
Adobe
Freehand
j.
Adobe
image ready
k.
CorelDraw
l.
Webdesign
m. Macromedia Dreamweaver
n.
Microsoft
Frontpage
o.
Adobe
Photoshop
p.
Audiovisual
q.
Adobe
After Effect
r.
Adobe
Premier
s.
Final
Cut
t.
Adobe
Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
u.
Ulead
Video Studio
v.
Magic
Movie Edit Pro
w.
Power
Director
x.
Rendering
3 Dimensi
y.
3D
StudioMax
z.
Maya
aa. AutoCad
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar