Kamis, 17 Januari 2013

Agama Dan Masyarakat




Agama dan sekelompok masyarakat tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masyarakat tidak bisa hidup tanpa adanya agama yang menjadi pedoman hidupnya. Agama yang mengatur kehidupan masyarakat sebagai pemeluknya. Agama sebagai suatu sistem mencakup individu dan masyarakat, seperti adanya emosi keagamaan, keyakinan terhadap sikap paham kesatuan sosial yang terikat pada agamanya.
Agama dan sekelompok masyarakat merupakn isu yang sangat sensitif. Hal ini dikarenakan keyakinan yang tidak sama antara orang satu dengan yang lainnya. Agama yang berkembang  di masyarakat pun tidak hanya satu. Namun, apapun agamanya yang jelas, masyarakat akan mematuhi apa yang  diajarkan oleh agama mereka.
Agama dan masyarakat seakan-akan menjadi sebuah kehidupan itu sendiri. Masyarakat yang mejalankan ajaran suatu agama akan menjadikannya sebagai pengatur kehidupannya, mulai dari sejak dilahirkan sampai ajal menjemput. Banyak hal yang bisa kita pelajari dan dapatkan dari agama yang berkembang dalam masyarakat ini. Dengan agama kita bisa saling bercermin dan berlomba-lomba dalam menonjolkan kebaikan, terutam di negara kita.
Agama merupakan factor yang sangat penting dan sangat menentukan bagi kehidupan jutaan manusia. Agama seringkali menjadi motif dalam keputusan-keputusan politik, social ekonomi, serta pernyataan-pernyataan kebudayaan. Agama dapat mempersatukan dari berbagai suku dan bangsa di dunia ini. Agama dapat menjadi tali pengikat persaudaraan yang kekal, yang melampaui batas-batas wilayah atau georafi. Orang-orang beragama lebih dekat satu sama lain karena mereka mengenal seperangkat nilai-nilai dasar sebagai pedoman bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

FUNGSI AGAMA
Menurut lembaga social, agama merupakan bentuk perilaku manusia yang terlembaga .Dalam masyarakat ada tiga aspek penting yaitu :
1.      Kebudayaan, system social dan kepribadian.
Teori fungsional dalam melihat kebudayaan adalah wujud suatu kompleks dariide – ide, gagasan, nilai – nilai, norma – norma dan peraturan. Funsi kepribadian dalam ini merupakan suatu dorongan kebutuhan yangkompleks dan kecendrungan bertindak.
2.      Aksioma teori fungsional agama adalah segala sesuatu yang tidak berfungsiakan lenyap dengan sendirinya dan di klasifikasikan berupa : keyakinan, praktek, pengamalan, pengetahuan dan konsekuensi.
3.      Masyarakat inustri bercirikan dinamika dan semakin berpengaruh terhadapsemua aspek kehidupan. Perkembangan iptek mempunyai konsekuensi penting bagi agama.Sekulerisai cenderung mempersempit ruang gerak kepercayaan dan pengalamankeagamaan. Kebanyakan agama yang menerima nilai- nilai institusional baru adalah agama – agama aliran.

PELEMBAGAAN AGAMA
Agama bersifat universal, permanent, dan mengatur dalam kehidupan sehingga bila memeahami agama akan sukar memahami masyarakat. Agama melalui wahyunya atau kitab sucinya memberikan petunjuk kepada manusia guna memenuhi kebutuhan mendasar, yaitu selamat dunia dan di akhirat, di dalam perjuangannya tentu tidak boleh lalai. Untuk kepentingan tersebut perlu jaminan yang memberikan rasa aman bagi pemeluknya. Maka agama masuk dalam sistem kelembagaan dan menjadi sesuatu yang rutin.

Agama menjadi salah satu aspek kehidupan semua kelompok sosial, merupakan fenomena yang menyebar mulai dari bentuk perkumpulan manusia, keluarga, kelompok kerja, yang dalam beberapa hal penting bersifat keagamaan. Dan terbentuklah organisasi keagamaan untuk mengelola masalah keagamaan.

Yang semula terbentuk dari pengalaman agama tokoh kharismatik pendiri organisasi, kemudian menjadi organisasi kegamaan yang terlembaga. Lembaga keagamaan berkembang sebagai pola ibadah, ide- ide, ketentuan (keyakinan), dan tampil sebagai bentuk asosiasi atau organisasi. Tampilnya organisasi agama akibat adanya kedalaman beragama, dan mengimbangi perkembangan masyarakat dalam hal alokasi fungsi, fasilitas, produksi, pendidikan dan sebagainya.

Menurut Elizabeth K. Notinghan yaitu :
1.      Masyarakat yang terbelakang dan nilai – nilai sacral.
2.      Masyarakat indutri yang berkembang.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar